Tampilkan postingan dengan label Puisiku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisiku. Tampilkan semua postingan

Taman Syurgawi

A roma semerbak wangi kasturi memancar dari alunan seruling penggembala jiwa di taman al-muhibbin
burung2x kecil terbang rendah menikmati serunai nada gelora asmara para penggembala

jiwa jiwa tersusun rapi bagaikan sisik ular menghias permadani syurgawi
jiwa2x berpeluh,bergumam,mendesah,berteriak,lalu diam,dan hening
seruling penggembala kembali ditiup alunan nadanya melumat jiwa jiwa menjadi cair,secair air mata di taman salsabila.
By: sabdha

Pasrah

S etelah melintasi waktu bersimbah pesonamu Kini semua terasa tiada Makna yang terendap lama Dan mendekam dalam gugusan matahari Tak lagi bisa kuraba Semua seperti kembali kosong Harapanku akanmu,

Seperti menemui titik penghabisannya Apa gerangan yang terjadi? Tiba-tiba aku enggan mengumbar rinduku Tiba-tiba aku ingin berhenti mencintaimu Mungkinkah karena sikapmu yang makin lama tak lagi membiusku Perlahan menghilang di balik dusta Auramu yang makin pudar oleh sikap tak pasti Angkuhmu melemahkanku Bisumu menyurutkan langkahku Aku lebih baik pergi…