Gemuruh Amarah

M anussa bile tak tao ka aghema
lakar bengal ka ALLAH tak todus
ka ALLAH tak APANGRASA JHE' SE
MAODI' ALLAH...... MANUSSA
BHURU SADAR BILE LA
AGHENTANG PARA' MATEA...
BHURU ATOBHET.... APANGRASA
JHE' RAJE DHUSA.......

MUN GHI' SEHAT..... TAK ENGA' KA
PATE
TAK ENGAK KA ALLAH..
BILE MATE MINTA NGAJI'I..
BILE MATE MINTA BHEJENGAGHI....
BILE MATE MINTA TAHLELE..
PADAHAL GHI' ODI' TAK NGARGHEI
KA AGAMA...!

Taman Syurgawi

A roma semerbak wangi kasturi memancar dari alunan seruling penggembala jiwa di taman al-muhibbin
burung2x kecil terbang rendah menikmati serunai nada gelora asmara para penggembala

jiwa jiwa tersusun rapi bagaikan sisik ular menghias permadani syurgawi
jiwa2x berpeluh,bergumam,mendesah,berteriak,lalu diam,dan hening
seruling penggembala kembali ditiup alunan nadanya melumat jiwa jiwa menjadi cair,secair air mata di taman salsabila.
By: sabdha

PENDEWASAAN MENTAL, EMOSIONAL&SPIRITUAL

Hari demi hari berlalu,tak terasa umur kitapun semakin tua,dari bayi menjadi anak anak dan menjadi dewasa dan tua Tapi bagaimana dengan Mental&Spiritual kita..?

Apakah juga menjadi dewasa sebagaimana badan dan umur kita...? Apakah setiap orang yang sudah dewasa itu di jamin dewasa pula keadaan mental&spiritualnya...? Jawabannya.. bisa ia bisa juga tidak..!!

karena masih banyak kita temukan dalam masyarakat luas beberapa orang yang walaupun sudah dikatakan dewasa bahkan sudah tua plus uban tapi secara Mental masih anak anak,dan ada juga si fulan yang umurnya masih muda belia tapi secara mental dan spiritual sudah dapat dikategorikan dewasa, tapi terkadang omongannya tidak di dengarkan apalagi di perhatikan dengan alasan dia itu kan masih anak bau kencur yang belum cukup makan asam garamnya kehidupan katanya....

Padahal ALLAH tidak melihat umur atau wajah yang sudah tua,tapi Allah melihat dan menilai Qalbu kita, dan Allah juga tidak melihat dan menilai KEKAYAAN- KEKUASAAN-PANGKAT-KEKUATAN-KETAMPANAN- ANAK RAJA atau RAKYAT JELATA... Hanya hati yang menjadi pusat pandangan Allah..

Dewasa secara mental,emosional tidak selalu hanya di miliki oleh orang yang sudah tua secara umur tapi dewasa secara mentalitas atau perilaku dalam bermasyarakat atau dalam hal ke Tuhanan

Dewasa tidak terbentuk karena seberapa lama ia hidup,tetapi dewasa secara mental itu akan terbentuk melalui kerasnya tempaan dan ujian hidup yang di jalani secara sabar dan ridho karena Allah semata...
Orang yang sudah dewasa secara mental dan Emosionalnya adalah biasanya ia sudah dapat mengontrol penuh semua sifat sifatnya,jadi biasanya ia akan menjadi orang yang berhati lembut,gampang memaafkan dan tidak pendendam,itu semua terjadi sudah Qadha' dan Qadhar Allah semata,untuk menjadi orang yang dewasa kita harus belajar untuk tidak menganggap orang lain lebih bodoh dari kita, apalagi merasa lebih pintar bahkan merasa senang melhat kebodohan orang lain...

kita juga harus belajar untuk tidak terbiasa menghina, mengolok olok,mencela,atau melecehkan orang lain,karena kita tidak tahu lebih tinggi siapa dalam pandangan Allah...
Mudah mudahan kita dapat menjadi se orang hamba yang sempurna... marajerea...
Wallahu a'lam bisshawaab...

~The result of my own essays and papers~
By, ke sabdha......

Bahaya facebook dan internet

T erkadang aku merasa menjadi seseorang yang Asosial atau menjadi sosok yang sangat Individualis yang kurang peka terhadap keadaan sekitar karena setiap hari menjadi facebookers mania yang selalu asyik menyendiri dan terkadang tertawa sendiri,


Mun cakna reng Giligenting tak Ejheb atawa mulae tak Genna.... Kupikir2 apakah sebegitu besarnya efek yang di timbulkan oleh dunia Maya ini....?

Seperti membuat kita ketagihan atau seperti obat adictive yang membuat ketagihan bagi peminumnya.... "Ella iye ongghu....." pas beremma marena...?

"Seharusnya media FB atau yang lainnya tidak membuat kita menjadi Asosial yang CUEK akan lingkungan di sekitar kita... Seharusnya kita tetap menjadi orang yang supel,lincah, mun cakna reng Beringsang BHERENCA..... Marajerea.....!

Mara.... Yuk.....? kita jadikan Media fb ini hanya untuk mempererat hubungan silaturahmi dan juga SEBAGAI MEDIA INFORMSI jangan gunakan untuk mempererat hubungan PERSELINGKUHAN atau hubungan GELAP atau hubungan TERLARANG atau hubungan ARUS PENDEK......!!! Marajerea....!!



(posted original by, sabdha Al-Jharbaly)

Menghisab jiwa

Ketahuilah bahwa musuh bebuyutan kita adalah JIWA kita yang ada di dalam diri kita, ia diciptakan dengan karakter suka memerintahkan kepada keburukan,cenderung kepada kejahatan dan lari dari kebaikan. Kita diperintahkan agar mensucikan,meluruskan dan menuntunnya dengan RANTAI paksaan untuk beribadah kepada Allah swt, dan mencegahnya dari berbagai syahwatnya dan memuasakannya dari kelezatan duniawi.

Jika kita mengabaikannya maka pasti ia akan merajalela dan liar sehingga kita tidak dapat mengendalikannya setelah itu. jika kita senantiasa mencela dan menegurnya kadang2 x ia tunduk dan menjadi nafsu lawwamah yang dipergunakan Allah untuk bersumpah, dan kita berharap menjadi nafsu muthma'innah yang mengajak untuk masuk kedalam rombongan hamba2 x Allah yang ridha dan di ridhai.

Maka janganlah kita lupa sekalipun sesaat untuk memperingatkan dan mencelanya, dan janganlah kita sibuk menasehati orang lain jika kita tidak sibuk terlebih dahulu menasehati dan mengingatkan diri kita sendiri.

Allah berfirman: "Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang- orang yang beriman."[adz-dzariat:55 ]

Jalan yang harus kita tempuh adalah berkonsentrasi menghadapinya dan menyadarkan akan kebodohannya. katakanlah kepada jiwa kita...!! wahai jiwa, betapa besar kebodohanmu, kamu mengaku bijaksana,cerdas dan pintar padahal kamu sangat bodoh dan dungu....!! tidakkah kamu tahu bahwa dihadapanmu ada syurga dan neraka dan kamu pasti akan segera memasuki salah satunya..? mengapa kamu berbangga dan sibuk dengan permainan yang tiada makna..?? padahal kamu dituntut perkara yang maha penting..?? hari ini atau esok kamu pasti mati dicabut ruhmu oleh malaikat izroil, tidakkah kamu mengetahui bahwa setiap hal yang pasti datang adalah dekat dan bahwa yang jauh tidak akan datang..?? tidakkah kamu mengetahui bahwa kematian akan datang secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu..?? tanpa janji dan kesepakatan dan tanpa pilih kasih juga usia.

Allah berfirman: "Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka dalam keadaan lalai lagi berpaling, tidak datang kepada mereka suatu ayat al-Quran pun yang baru dari Rab mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main, hati mereka dalam keadaan lalai." [al- anbiya':1-3 ]

Celaka kamu wahai jiwa..! alangkah mengherankan kemunafikanmu dan pengakuanmu yang BHATIL. kamu mengaku beriman dengan lisanmu padahal bekas2 x kemunafikan nampak jelas pada perilakumu, sesungguhnya Allah telah menjamin secara khusus urusan duniamu dan memalingkan kamu dari usaha didalamnya lalu kamu mendustakannya dengan perilakumu, tetapi kamu malah bersusah-susah mencarinya seperti orang yang kelaparan...
wahai jiwa yang keras..! kapankah kiranya kamu akan menjadi lembut selembut sifat Muhammad kekasihmu, wahai jiwa yang kotor..! kapankah kiranya kamu akan suci seperti sucinya hati Yusuf nabimu..

Ya.. Allah janganlah engkau golongkan kami termasuk orang2 yang dibutakan mata dan hatinya, ditulikan hati dan telinganya ya Allah... Golongkanlah kami kedalam golongan hamba2 xmu yang telah engkau jamin dengan pengampunanmu dan cintamu.. Subhanaka inni kuntu minatdzolimin... wallahu a'lam bissawab..
semoga bermanfaat..
kirimkan opini dan komentar anda
Di tulis oleh: "ke sabdha"

SANTRI GAUL......??

Mungkin para pembaca tulisan ini sudah tidak merasa asing lagi dengan kalimat santri gaul... Kira2 apa yang terbersit dalam benak anda tentang santri gaul...?

Di sini saya hanya menyoroti apa yang menjadi persepsi umum khususnya masyarakat giligenting yang mayoritas anak mudanya di pesantrenkan atau mondok.

Saya tidak akan menghakimi atau ingin menjelek2an, saya hanya menulis apa fakta yang terjadi di masyarakat.

Sekarang banyak kita temukan para alumni pesantren laki2 atau perempuan sudah tidak lagi bangga dg predikat santri yang melekat pada mereka,

Banyak kita temukan rantriwati yang telah menanggalkan jilbab dan baju kurungnya, (mun ca'na tang kanca entar mundhuk ghunna ngampong akemmi) kenapa mereka menjadi begitu...? Bukankah dulu mereka di gembleng dengan berbagai pelajaran dan juga kitab kuning...? Kemana perginya ilmu mereka...?

Bahkan kata teman saya sekarang susah membedakan anak santri dengan anak gang karena rada2 mirip dalam hal penampilan, sama2 modis dan tak berjilbabw(mantan santri) Tapi tidak semua begitu, banyak juga masih memegang erat2 identitas kesantrian mereka...
Bahkan kata teman saya ada juga santri yang menyamar menjadi orang biasa dalam rangka berdakwah ilallah...
Dulu sewaktu penulis tinggal bersama di rumah guru saya ustadz hasyim al hasfini, kalau ke hasim melihat saya memakai kaos bergambar metal atau gambar aneh maka ke hasim langsung menegur saya...! Kamu ini mau jadi apa? Kamu ini santri bukan preman...! Jangan hilangkan identitas kamu hanya karena gengsi...! Kamu malu sebagai santri...?

Saya di nasehati seperti itu jadi malu padahal saya hanya santri kampungan yang tidak bisa baca kitab kuning, bahasa arab saja tidak bisa....! (sekedar berbagi cerita bos)

Dalam hati saya bertanya2 kenapa banyak para santri yang seperti itu...? Sipakah yang harus di salahkan atas perilaku mereka...?
Kalau saya perhatikan rupanya peran orang tua yang tak berfungsi dalam hal mendidik dan membentuk anak, mereka hanya memasrahkan kepada pesantren tanpa mereka ikut mendidik atau menegur kesalahan mereka... Naifnya mereka terkesan membiarkan anak putri mereka melepaskan jilbab mereka dan di ganti dengan rambut gaya rebonding....!
Wallahu a'lam bissawab...
Di tulis oleh: Ke Sabdha

EFEK GLOBALISASI,HEDONISME DAN PERGAULAN BEBAS


"Banyak diantara para remaja Giligenting yang bertingkah laku tidak sesuai dengan adat dan ajaran Agama yang mereka anut, banyak contoh yang sudah menjadi realita dan fakta:

Bagi para remaja2 x islam, hari jum'at seharusnya lebih penting dan lebih agung dari malam minggu, tapi bagi mereka2 x malah terbalik, hari minggulah yang lebih agung karena ada jadwal apel kerumah BOKIN, kalau absen apel kerumah bokin akan menjadi masalah, tapi kalau tidak hadir dlm acara shalat jum'at tidak masalah..! apa katanya.. "Nyantai aja broo..."

Dalam masalah penampilan kalau shalat jum'at bajunya asal asalan bahkan ada tulisan besar di dadanya "FUCK YOU.." udah gitu belum gosok gigi, pantesan bau jigong..!! tapi kalau pergi Ngapel.. "Auto pillo lacusto on the table"...! 1 jam dandan tak Mare mare.. ELLA ONGGHU......! Parpaje.. Kala lepposs.." ABHETEL... (HAHAHA....)

Inilah realita keadaan remaja Islam yang sudah kurang menghargai agamanya sendiri. Mereka lebih memenuhi apa yang menjadi tuntutan hawa nafsunya sendiri yang di kemudikan oleh "MAK LAMPIR DAN KI REMPAH MAYIT.."

Remaja putrinya juga begitu, cara berpakaian mereka sangat menyentuh kalbu.. eh Nafsu..?! abis merangsang sih.. kata temen.....Sih...! Marajerea..

Sangat benar prediksi Rosul Muhammad bahwa di suatu zaman nanti akan ada segolongan wanita2 yang berkaian tapi pada hakikatnya telanjang.
Untuk bahasan yang serius anda bisa klik alamat ini http://bringshang.blogspot.com.

Buktinya sekarang sangat nampak apa yang menjadi prediksi Rasulullah dengan banyaknya wanita2 yang memakai baju tidur sedang kepasar, ada juga yang tidak pakai BH, udah gitu belum mandi... kacau.. Balau....
Sehingga mengundang "Maxsyad" dan teman temannya datang berkunjung.

Dalam hal pergaulan, remaja Putra Putri giligenting telah dirasuki sistem pergaulan bebas ala amerika yang sudah mulai menggerus nilai nilai agama adat dan budaya, mereka lupa akan peraturan agama dan adat istiadat.
Mereka merasa bebas melakukan berbagai perbuatan amoral dan Asusila, Perzinahan menjadi sesuatu yang halal untuk dilakukan yang penting suka sama suka,
"CINTA SAMA CINTA BERKAWIN TAK APA APA" Apa katanya..? "enjoy aja"...! akhirnya banyak kasus pernikahan karena NEKKEN duluan baru NEKEN.. !!
kalau udah Bunting baru MENIKAH..! payah.. payah... ancuuur..
Budaya teler JUGA sudah menjadi adat istiadat kalau kaga' TELER & ngegele kaga' gaul coy... kampungan dan norak.. (kata mereka) Budaya Tindik dan tato juga sedang Trend.... Ritual keagamaan mulai ditinggalkan karena tergeser oleh ritual2 x Setanisme yang menjunjung tinggi HAWA NAFSU... !!
Apalagi sempat tersiar Video PANAS di lokasi PANTAI MIRING YANG SEMPAT MEMBUAT HEBOH.....!!

Seharusnya Para Kyai dan tokoh masyarakat GILIGENTING dan juga para orang tua Prihatin dengan kerusakan perilaku para remaja sekarang ini, jangan sampai nama giligenting menjadi jelek... Orang luar taunya giligenting itu adalah basis pesantren, dengan adanya kasus VIDEO PANAS yang sudah masuk keranah internet, selain membuat malu kita sebagai Putra giligenting, maka hal itu sangat berbahaya....!

Semua fenomena ini menjadi tamparan untuk Para Alumni pesantren&hamba Allah yang mengaku sebagai generasi penerus perjuangan Rasulullah untuk memberikan pencerahan bathin kepada Sahabat sahabat kita,
Dan semoga kita menjadi manusia yang akan menjadi Qudwah dan tauladan bagi mereka yang salah jalan dan menjadi sebab insafnya teman teman kita. "INSYA ALLAH"

WALLAHU A'LAM...
Sumber http://thallpoz.blogspot.com
Dikutip dari buku harian "Si tinta merah"
ditulis: Sabtu 18 /november/20** di:Daejoo leeports Kawasan KBN Marunda jakut...

Pasrah

S etelah melintasi waktu bersimbah pesonamu Kini semua terasa tiada Makna yang terendap lama Dan mendekam dalam gugusan matahari Tak lagi bisa kuraba Semua seperti kembali kosong Harapanku akanmu,

Seperti menemui titik penghabisannya Apa gerangan yang terjadi? Tiba-tiba aku enggan mengumbar rinduku Tiba-tiba aku ingin berhenti mencintaimu Mungkinkah karena sikapmu yang makin lama tak lagi membiusku Perlahan menghilang di balik dusta Auramu yang makin pudar oleh sikap tak pasti Angkuhmu melemahkanku Bisumu menyurutkan langkahku Aku lebih baik pergi…

Bisikan jiwa.....


Aku heran dengan diriku yang selalu memposisikan diriku seperti sosok seoarang "Agamis" padahal dalam hatiku tertanam benih benih "ATEIS"

Aku heran dengan diriku yang selalu ber retorika tentang Dogma-dogma agama, padahal aku sendiri telah menganggapnya hanya sebuah "LOGIKA" yang usang...!


Aku heran dengan diriku yang selalu berlindung dibalik dalil dalil agama,padahal aku sedang mencari "Keuntungan" semata....

Aku heran mengapa aku sangat suka memakai "TOPENG METAFOR"

Kurasa cukup catatanku kali ini karena kalau kuteruskan aku akan banyak membual dan kalian akan mengira aku adalah seorang PENDUSTA DAN PENGHAYAL........!?

Serpihan Sebuah Pemikiran...

Serpihan sebuah pemikiran....

Sesungguhnya Yang merusak kehidupan dan menyesatkan manusia bukanlah kerana ATEISME, karena orang" ateis yang anti Tuhan tidak banyak jumlahnya dan tidak memiliki andil yang berarti dalam perjalanan sejarah umat beragama.


Tapi yang merusak agama adalah SYIRIK, yaitu sesuatu yang mendorong manusia untuk menyembah kepada selain ALLAH.

Karena ada yang beranggapan bahwa apa yang di sembah itu akan memberi syafaat,manfaat kepada mereka, akhirya syirik semacam ini akan merusak sendi sendi TAUHID kita kepda ALLAH SWT.

Allah melarang keras perbuatan syirik [al-hajj:31]
Kehidupan spiritual menurut islam harus berlandaskan TAUHID yang murni kepada ALLAH, yaitu tauhid yang mengacu kepada 4 unsur:
1.Tidak boleh mencari Tuhan selain ALLAH [al-an`am:164
2.Tidak boleh menjadikan selain ALLAH sebagai pelindung [al-an`am:14
3.Tidak boleh menjadikan selain ALLAH sebagai penentu hukum [al-an`am:114]
4.Tidak boleh menjadikan selain ALLAH sebagai tujuan utama [al-an`am:162-163]

sumber: Dr.Syaikh yusuf al Qaradhawi

Jagalah dan lestarikanlah pulau kita.....

PEDULI LINGKUNGAN:


Alangkah indahnya pemandangan P.Giligenting yang memanjakan mata bagi siapa saja yang memandangnya.......

Itulah pemandangan alami di pesisir pantai kawasan Dusun pagar setan desa bringsang,Tapi selain keindahan ada juga kerusakan yang dilakukan oleh Oknum masyarakat yang mungkin kurang memahami apa akibat dari yang telah dilakukannya

Alangkah bermanfaatnya penanaman pohon mangruf dan bakau untuk menahan abrasi laut dari pengikisan,selain untuk menangkis ombak pohon mangruf juga menjadi rumah untuk berkembang biak kepiting bakau hijau dan juga tempat berteduh ikan ikan belanak dan ketang ketang atau Pengempeng yang terkenal berdaging tebal dan kenyal, Bisa kita lihat sekarang apakah ada penanaman yang sistematis dan terpelihara?
Memang perlu kesadaran untuk menimbulkan kecintaan kita pada lingkungan, sekalipun ada tapi tidak secara terprogram

Dulu pernah ada bantuan dari PT SANTOS untuk penamaman bibit Mangrove



Tapi setelah ditanam lalu ditinggalkan begitu saja, Begitu juga dengan pengambilan pasir laut secara berlebihan,Apalagi untuk tujuan bisnis yang mengakibatkan pengikisan pesisir pantai, secara tidak kita sadari pulau yang kita diami mulai mengecil karena pasir yang ada di tepi pantai dikeruk kedaratan dengan berbagai tujuan, bahkan ada juga yang menjual pasir untuk bahan bangunan dan lain lain



Perusakan terumbu karang juga terjadi karena kurang adanya pengetahuan yang cukup mengenai sangat vitalnya kegunaan terumbu karang yang dirusak dengan berbagai macam cara ada yang memakai racun potasium (sangkali) ada juga yang mengambil batu karang untuk penangkis ombak bahkan ada yang mengunakan bom ikan



Apakah kita tidak mengetahui kalau terumbu karang sudah rusak dan mati maka seluruh mikro organisme yang bergantung kepada adanya terumbu karang akan bertrasmigrasi ketempat lain dimana ada tempat untuk berkembang biak dan berlindung

Akhir akhir ini para nelayan dan penjaring ikan mengeluh karena sangat susah mencari tangkapan ikan yang banyak,

penulis pernah bertanya: kenapa gak menjaring akan pak? ikannya tidak ada katanya...!! padahal saya telah menebar jaring sepanjang 175 M dekat karang lagi tapi tetap aja jarang ikannya karena karangnya mati, begitu kata pak Sa'at&Marsuwi, salah satu penjaring ikan mettor di pagar setan, Seandainya saja ada petugas penyuluh dari pemerintah sumenep yang akan membina para nelayan dan petani rumput laut secara berkala dan berkesinambungan mungkin akan ada nelayan dari bringsang dan desa lainnya di kec Giligenting yang sukses karena tau ilmunya, Begitu juga dengan pertanian dan perkebunan apabila ada petugas penyuluhan yang dapat membina masyarakat petani untuk menanam apa yang paling produktif di tanah giligenting



Dapat kita lihat sekarang banyak perkebunan yang tidak dirawat dan hanya diambil rumputnya saja untuk pakan ternak, sayang di sayang tanah kebun yang luas hanya ditumbuhi rumput dan semak belukar..Dan tak terurus karena semua para warga merantau ke jakarta.



Tapi sangat beruntung masih ada pemuda yang sangat kreative yang bernama Firman dari desa aeng anyar yang membuat kelompok tani yang telah sukses membudidayakan buah melon jepang di pulau giligenting.
Tapi kendala mereka adalah pemasarannya yang mentok.... Belum ada penampungnya atau pengepulnya....

a

Sumber:http://thallpoz.blogspot.com
By. Sabdha